Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat
Pemagangan adalah bagian dari sistem pelatihan kerja yang diselenggarakan secara terpadu antara pelatihan di lembaga pelatihan dengan bekerja secara langsung di bawah bimbingan dan pengawasan instruktur atau pekerja/buruh yang lebih berpengalaman, dalam proses produksi barang dan/atau jasa di perusahaan dalam rangka menguasai keterampilan atau keahlian tertentu.
Program Pemagangan ke Jepang yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja sejak tahun 2000 sampai dengan tahun 2016. Jumlah peserta yang Lulus administrasi sebanyak 18.052 orang, lulus administrasi 15.387 orang serta peserta yang dinyatakan Lulus seleksi dan diberangkatkan ke Jepang dari Jawa Barat sebanyak 3.105 orang.
Upaya untuk mencoba menekan sekecil mungkin prosentase kegagalan peserta seleksi magang ke Jepang telah diupayakan baik melalui Try Out yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat dan LPK-LPK yang mendapatkan rekomendasi dari IM Japan dan Kementerian Nakertrans RI yang tersebar di Jawa Barat antara lain : Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Purwakarta, Karawang, Sumedang, Majalengka, Cirebon dan Kabupaten Indramayu.
Salah satu faktor penyebab meningkatnya kegagalan calon peserta seleksi disebabkan kurang baiknya persiapan calon peserta untuk mengikuti tahapan-tahapan seleksi.
Tujuan disusunnya Pedoman Rekruitmen dan seleksi adalah untuk menyamakan pola tentang sistem dan pelaksanaan rekruitmen / seleksi calon peserta seleksi program pemagangan ke Jepang bagi petugas pelaksana rekruitmen/seleksi agar diperoleh calon peserta magang ke Jepang sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Pencari kerja usia produktif di Jawa Barat minimal usia 19 tahun 6 bulan maksimal usia 26 tahun pada saat mendaftar.
Pendaftaran calon peserta seleksi program pemagangan ke Jepang dilakukan oleh/Tim/Panitia Rekruitmen/Seleksi di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat. Calon peserta yang mendaftar wajib mengisi Surat Pernyataan mengikuti Program Pemagangan ke Jepang (lampiran) dan selanjutnya diberikan Nomor tes. Berikut beberapa poin yang perlu diperhatikan :
Tim Daerah menyeleksi dan meneliti kelengkapan administrasi calon peserta meliputi:
Sebelum dimulai pelaksanaan tes, terlebih dahulu diberikan penjelasan umum kepada calon peserta. Materi yang disampaikan pada waktu penjelasan umum meliputi :
Oleh Tim Pusat (Kemenakertrans dan IM japan )
1. Matematika dasar 20 soal dalam 15 menit.
2. Minimal betul 14
Pelaksanaan tes fisik dilakukan bersama antara Tim Pusat dengan dibantu oleh Tim Daerah. Dalam pelaksanaan tes fisik calon peserta harus membawa Nomor Tes yang ditempeli Photo terbaru ukuran 3x4 cm.
Untuk menjamin hasil tes fisik yang baik harus tersedia lapangan yang cukup memadai dan peserta harus menggunakan nomor tes dada dan punggung sejak awal tes sampai dengan selesai wawancara.
Kegiatan seleksi fisik meliputi :
1. Pemeriksaan Badan
- Tinggi badan minimum 160 cm dengan berat badan seimbang (tinggi badan dikurangi 110 cm) dengan alat ukur meteran pita baja (rol meteran baja);
- Tidak cacat fisik misal (patah tulang,tuli,hernia,penyakit kulit, kaki semper, kaki O,X dan fungsi organ tubuh);
- Tidak bertato atau bekas tatto;
- Telinga tidak bertindik atau bekas tindik.
Tes ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana ketahanan dan kesehatan fisik calon peserta, dengan melakukan berbagai macam tes ketangkasan dengan standar -standar sebagai berikut :
1. Lari non stop 3 (tiga) Km dalam 15 menit dilakukan dilapangan terbuka;
2. Push up sebanyak 35 kali dengan sikap sempurna dengan kedua telapak tangan terbuka;
3. Sit up 25 kali sebanyak 25 kali dengan sikap sempurna
Oleh Tim pusat (Kemenakertrans dan IM Japan )
1. Hiragana menulis & pilihan
2. Katakana menulis & pilihan
3. Kosakata (1)
4. Kosakata (2)
5. Kanji Dasar
6. Level 4 atau N 5
Wawancara dilakukan oleh Tim Pusat, dibantu oleh Tim Daerah yang bertugas memanggil dan mengecek kehadiran calon peserta. Semua dukumen hasil seleksi administrasi dan hasil test fisik disampaikan kepada tim Pusat sebelum wawancara dimulai.
Pada saat wawancara peserta diwajibkan membawa:
1. Ijazah SD s.d. Terakhir (asli);
2. Akte Kelahiran (asli);
3. Kartu Tanda Penduduk (asli);
4. Kartu Keluarga (asli);
5. Formulir Isian (Form 1 dan 2);
6. Pas foto ukuran 3x4 sebanyak 2 lembar.
Materi wawancara meliputi beberapa point pertanyaan dalam rangka upaya menggali:
1. Kemandirian;
2. Latar belakang keluarga;
3. Performance;
4. Pemahaman program;
5. Verbal;
6. Pengetahuan umum/wawasan.
Agar didapatkan mutu/hasil wawancara yang baik dan terukur mendekati objektifitas, pewawancara harus petugas-petugas khusus yang sudah di up grade teknik wawancara dan menggunakan acuan wawancara. Dalam pelaksanaan wawancara petugas daerah terlebih dahulu membagi bagikan Formulir Isian kepada peserta kemudian peserta mengisi Formulir tersebut dan diserahkan pada petugas wawancara sebelum dimulai wawancara.
Untuk menghindari kelemahan/kesalahan dalam memilih calon peserta, maka rasio pewawancara dengan jumlah calon peserta yang akan di wawancarai adalah 2 orang pewawancara mewawancarai 40 s.d. 50 orang calon peserta per hari. Hal ini perlu penyesuaian alokasi waktu seleksi. Petugas pewawancara selama mewawancara calon peserta mencatat hasil penilaian.
Medical check up dilakukan oleh Tim Dokter yang ditunjuk oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, pelaksanaannya diatur bersama antara Dinas dengan Tim Dokter Daerah, dengan menggunakan standar Sertifikat Medical yang disetujui oleh Kementerian dan IM Japan.
Hasil Medical Check Up dikirim ke Direktorat Bina Pemagangan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah Medical Check Up dilaksanakan. Direktorat Bina Pemagangan kemudian menerbitkan surat keputusan kelulusan dan disampaikan ke daerah. Selanjutnya Kementrian Ketenagakerjaan dan Transmigrasi R.I. dan IM Japan melanjutkan Pelatihan Pra Pemberangkatan selama 2 (dua) bulan di Daerah yang difasilitasi oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat.
Bagi peserta yang dinyatakan sehat dan lulus Medical Check Up diwajibkan membuat surat Pernyataan bersedia mengikuti Medical Check Up ulang dengan biaya sendiri pada saat masuk pelatihan pra pemberangkatan tahap II di Cevest Bekasi, bilamana dalam pemeriksaan kesehatan ulang ternyata dinyatakan UNFIT, harus bersedia dipulangkan kedaerah asal dengan biaya sendiri.
Penentuan kelulusan tes dilakukan melalui beberapa tahapan:
Pendidikan Formal Berijazah STM, Diploma,Sarjana Teknik dengan Jurusan : Bangunan, Mekanik, Listrik, Teknik Industri, Mekanisasi Pertanian, Juru Gambar dan Teknik Kimia, Teknik Komputer dan Teknik Perkapalan. Berijazah SLTA Umum/Sederajat, Diploma atau Sarjana Non Teknik yang telah mengikuti pelatihan kerja minimal 160 jam yang dibuktikan dengan Sertifikat Latihan Kerja yang dikeluarkan oleh Balai Latihan Kerja /Loka Latihan Kerja/Lembaga Latihan Kerja Pemerintah atau Swasta jurusan/bidang keterampilan, Bangunan,Mekanik, Listrik, Teknik dan/atau pengalaman kerja di bidang teknik sebagaimana tersebut diatas minimal 6 (enam) bulan.
Laki-Laki dan Wanita (Persyaratan Pemagangan Jepang Wanita sebagai Assistant Caregiver dapat dilihat disini) Umur pada saat pendaftaran minimal 19,6 bulan maximal 26 tahun.
Surat Keterangan Catatan Kriminal(SKCK) dari kepolisian untuk mengikuti program pemagangan ke Jepang.
Berbadan sehat untuk mengikuti test fisik program pemagangan ke Jepang dengan surat Keterangan dari dokter Pemerinah/Puskemas.
Fisik tidak Cacat, Bertato atau bekas Tato, Tindik, Patah Tulang, Tuli, Hernia, Penyakit Kulit, Kaki Semper, Kaki O, Kaki X, Disfungsi organ tubuh Buta Warna, Berkacamata, Silindris, Bekas operasi (bekas kecelakaan, luka bakar, usus buntu ± 1 tahun, karena penyakit), Estetika (penampilan fisik).
Tinggi badan minimal 160 cm.
Berat badan minimal 50 kg.
Pada saat mendaftar menyerahkan seluruh dokumen yang dilegalisir antara lain :
a. Foto copy : KTP, KK, (berdomisili di Provinsi Jawa Barat selama 2 (dua) tahun) Kartu Kuning (AK1), Akte Kelahiran/Kenal lahir.
b. Bagi lulusan SLTA Umum, Selain kelengkapan yang di bawah ini diperlukan foto copy Sertifikat Pelatihan minimal 160 jam latihan dan/atau pengalaman kerja di bidang teknik sebagaimana tersebut diatas minimal 6 (enam) bulan bagi lulusan non teknik.
c. Foto Copy Ijasah (STTB) terakhir.
d. Surat Keterangan Dokter (ASLI) yang menyatakan sanggup mengikuti rekruitmen/seleksi.
e. Surat Ijin Orang tua/wali/istri bermaterai secukupnya (6000,-) untuk mengikuti program magang ke Jepang.
f. Foto Copy Ijasah (STTB) terakhir, Raport SMA/SMK
g. Surat Keterangan Dokter (ASLI) yang menyatakan sanggup mengikuti rekruitmen/seleksi.
h. Surat Ijin Orang tua/wali/istri bermaterai secukupnya (6000,-) untuk mengikuti program magang ke Jepang
i. Pas photo terbaru dan berwarna ukuran 3x4 sebanyak 5 lembar
j. Surat lamaran
Pernyataan bermaterai secukupnya (6.000) bahwa bersedia dan sanggup mengikuti program pemagangan di perusahaan kecil dan menengah di Jepang selama 3 tahun.
Pada saat Test Wawancara diwajibkan membawa dokumen asli antara lain Ijazah/STTB SD,SMP,SMA, STM,Diploma,Sarjana, Sertifikat Pelatihan, Akte Kelahiran/Kenal Lahir, KTP,KK ( bagi yang tidak tinggal dengan orang tua dilampirkan Kartu Keluarga Orang Tua) dan formulir isian form 3 serta pas photo terbaru berwarna 3x4 sebanyak 2 lembar.
Sanggup menanggung biaya untuk keperluan yang meliputi :
- Transportasi, Akomodasi dan Konsumsi untuk keperluaran peserta :
- Saat mengikuti Test Kesamaptaan , Matematika ,Ketahanan Fisik, Bahsa, Wawancara dan Medical Check- Up.
- Saat pelatihan pra pemberangkatan Transportasi ke lokasi Pelatihan Pra Pemberangkatan di Pusat (B2PLK Cevest Bekasi)
- Medical Check Up Tahap II, Pasport, Visa., Airport Tax, Biaya Hidup awal di Jepang
Bersedia dipulangkan ke daerah asal peserta dengan menanggung biaya transportasi sendiri apabila dinyatakan tidak lulus selama mengikuti Pelatihan Pra Pemberangkatan di Pusat (B2PLK Cevest Bekasi), serta pada saat pemeriksaan kesehatan ke II dan bila dinyatakan sakit/mengindap penyakit.
Membuat surat pernyataan Mengikuti program pemaganganke Jepang. Apabila LULUS Test, baik Administrasi, Kesamaptaan, Matematika, Ketahanan Fisik, Wawancara, Bahasa Jepang dan Medical Check-Up.
Contoh Surat Pernyataan Kesiapan Mengikuti Tes Fisik dapat diunduh di sini.
Contoh Surat Izin Orang Tua / Wali/ Istri untuk Mengikuti Program Pemagangan ke Jepang dapat diunduh di sini.
Contoh Surat Lamaran dapat diunduh di sini.
SUSUNAN DOKUMEN ASLI PADA SAAT WAWANCARA