• [email protected]
  • +62 (022) 7513834, 7507284
Disnakertrans Prov. Jabar
  • beranda
  • tentang kami
    • Visi dan Misi
    • Sejarah
    • Tugas Pokok dan Fungsi
    • Struktur Organisasi
  • Unit Kerja
    • Bidang Pelatihan dan Produktivitas
    • Bidang Penempatan, Perluasan Tenaga Kerja dan Transmigrasi
    • Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial
    • Bidang Pengawasan Ketenagakerjaan
    • Balai Latihan Kerja Mandiri
    • Balai Latihan Kerja Kompetensi
    • UPTD Layanan Terpadu Satu Atap Pekerja Migran Indonesia
    • UPTD Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah I Bogor
    • UPTD Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah II Karawang
    • UPTD Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah III Cirebon
    • UPTD Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah IV Bandung
    • UPTD Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah V Tasikmalaya
  • Link Terkait
    • Pemprov Jabar
      • JDIH Jabar
      • Open Data Jabar
      • Layanan Publik Jabar
      • SKM Jabar Terintegrasi
    • Kemnaker
      • JDIH Kemnaker
      • SIAPKerja Kemnaker
    • SP4N Lapor
    • SISKOP2MI
  • Layanan
    • Pengaduan Ketenagakerjaan
      • SIAP KAKA
    • Konsultasi Hubungan Industrial
      • SIKHI
    • Lowongan dan Pelatihan Kerja
      • SiJuara
    • Lembaga Pelatihan Kerja
    • PPID
      • Daftar Informasi Publik
      • Permohonan Informasi
      • Pengajuan Keberatan
  • Berita
  • kontak
  • Galeri
Beranda / Berita / Jumlah Penduduk Miskin di Jawa Barat Turun
2 Jul 2024
Tue, 02/07/2024 Tidak ada komentar 0 Dilihat

Jumlah Penduduk Miskin di Jawa Barat Turun

KOTA BANDUNG -- Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat menyebutkan, persentase penduduk miskin pada Maret 2024 sebesar 7,46 persen, menurun 0,16 persen poin terhadap Maret 2023 dan turun sebesar 0,52 persen poin terhadap September 2022. 

 

Jumlah penduduk miskin pada Maret 2024 sebesar 3,89 juta orang, menurun 39,93 ribu orang terhadap Maret 2023 dan turun 204,94 ribu orang terhadap September 2022. 

 

Menanggapi data terbaru dari BPS Jabar, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan, Pemdaprov Jabar bersama kabupaten dan kota melakukan beragam program untuk terus menekan angka kemiskinan. Semisal dengan meningkatkan akses masyarakat pada pendidikan dan kesehatan terutama pada keluarga prasejahtera. 

"Kami sering berkeliling, ke camat menitipkan itu. Pendidikan terutama di anak keluarga prasejahtera dan juga kesehatan. Itu salah satu kunci mempersempit (kemiskinan)," ujar Bey Machmudin di kantor BPS Jabar, Kota Bandung, Senin (1/7/2024). 

Lebih lanjut BPS Jawa Barat menambahkan, persentase penduduk miskin perkotaan pada Maret 2023 sebesar 7,19 persen, turun menjadi 7,07 persen pada Maret 2024. 

 

Sedangkan persentase penduduk miskin perdesaan pada Maret 2023 sebesar 9,30 persen, turun menjadi 9,07 persen pada Maret 2024. 

 

Garis Kemiskinan pada Maret 2024 tercatat sebesar Rp524.052/kapita/bulan dengan komposisi Garis Kemiskinan Makanan sebesar Rp391.347 (74,68 persen) dan Garis Kemiskinan Non Makanan sebesar Rp132.705 (25,32 persen). 

Sementara itu pada Juni 2024, inflasi year-on-year (YoY) Jawa Barat sebesar 2,38 persen. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Bekasi sebesar 2,92 persen. 

Pada Juni 2024 terjadi inflasi year-on-year (YoY) Provinsi Jabar sebesar 2,38 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,77. 

 

Inflasi tertinggi terjadi di Kota Bekasi sebesar 2,92 persen dengan IHK sebesar 107,43 dan terendah terjadi di Kota Cirebon sebesar 1,43 persen dengan IHK sebesar 104,87. 

 

Inflasi YoY terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran terutama kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 4,24 persen. Kemudian kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 6,71 persen. 

Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan, yakni kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,37 persen. 

Tingkat deflasi month to month (m-to-m) Provinsi Jabar bulan Juni 2024 sebesar 0,04 persen. Sedangkan tingkat inflasi year to date (y-to-d) sebesar 1,11 persen. 

Kepala BPS Jabar Marsudijono mengatakan, angka inflasi kali ini jauh lebih baik daripada tahun sebelumnya. Meski inflasi cenderung turun, kewaspadaan tetap perlu dilakukan supaya angkanya tetap terkendali hingga Desember 2024. 

Bagikan Berita Ini

Berita Terkait

  • post-img Tue, 02/07/2024
    Jumlah Penduduk Miskin di Jawa Barat Turun
Indeks Berita

Link Pintas

  • Berita Terkini
  • Login
  • PPID
  • Permohonan Informasi
  • Pengajuan Keberatan

Pelatihan Kerja

  • post-img Wed , 06/12/2023
    Pelatihan Calon Pekerja Migran ke Jepang

Lokasi Kami

  • Bandung: Jl. Soekarno Hatta No.532
  • Phone: +62 (022) 7513834, 7507284


Copyright © 2023  Disnakertrans Provinsi Jawa Barat. All rights reserved.